Rabu, 10 Desember 2008

cara kerja hacker

Sebuah ketukan terdengar dari pintu apartemennya, Kevin Mitnick membuka pintu dan mendapati lusinan agen FBI dan penegak hukum lain sudah bersiap untuk menangkapnya. Ini adalah akhir perjalanan seorang hacker yang terpaksa buron demi menghindari hukuman penjara. Hacker yang selama masa buronannya itu telah mendapatkan status legendaris, bahkan telah tumbuh menjadi sebuah mitos yang lebih besar dari dirinya sendiri


Penangkapan yang terjadi pada 1995 itu menandai awal dari kasus penahanan yang paling kontroversial terhadap seorang pelaku kejahatan cyber. Mitnick adalah seorang penyusup pada sistem komputer menjelma sebagai America's Most Wanted Hacker.


Kecanduan Komputer

Mitnick mudah mempelajari komputer dengan nongkrong di toko radioshack atau diperpustakaan umum, keluarganya tidak cukup berduit untuk memiliki komputer sendiri. Kesukaannya pada komputer berkembang hingga ia dewasa.


Pada periode 1990-an, Mitnick mudah sekali keluar masuk sistem komputer. Namun pada akhir 1980-an ia sebenarnya ingin meninggalkan hobynya tersebut dan mulai mencari pekerjaan yang sah. Sayangnya, sebelum ia bisa melakukan itu, pada 1987 ia tertangkap karena menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti lunak yang terutama bergerak dibidang sistem operasi Unix. Ketika itu pengacara mitnik berhasil menurunkan tuduhan kejahatan menjadi tindakan yang kurang baik, Mitnick pun hanya di ganjar 3 tahun masa percobaan.

Tidak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hukum. Gara-garanya seorang teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol komputer lain melaporkan Mitnick yang berwajib kali itu yang dibobol Mitnick adalah milik Digital Equipment Corporation. Setiap kali membobol komputer yang dilakukan mitnik adalah mengambil code penyusun dari piranti lunak. Kode itu kemudian dia pelajari dengan sungguh-sungguh, terkadang menemukan beberapa kelemahan didalamnya. Dalam sebuah kesempatan Mitnick hanya mengaku mengambil kode penyusun dari piranti lunak yang ia sukai atau yang menarik baginya.

Dalam kasus DEC Mitnick mendapatkan masa tahanan yang lebih berat. Ketika itu pengacaranya menyebut Mitnick memiliki, 'kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan'. Ia diganjar 1 tahun penjara.

Di penjara Mitnick mendapatkan pengalaman yang buruk. Pada saat itu legenda Kevin Mitnick atau yang lebih dikenal juga dengan nama samaran 'the condor', sudah semakin membesar. Reputasinya sebagai seorang
penjahat komputer juga semakin membumbung melebihi kenyataan. Sipir di Lompoc, penjara tempat Mitnick berada, mengira Mitnick bisa menyusup kedalam komputer hanya dengan berbekal suara dan telepon. Walhasil
Mitnick bukan hanya tidak boleh menggunakan telepon, ia juga menghabiskan waktu berbulan bulan dalam ruang isolasi. Tak heran jika kemudian ia dikabarkan mengalami sedikit gangguan jiwa saat menjalani hukuman di Lompoc.

Tahun 1989 Mitnick dilepaskan dari penjara. Ia berusaha mencari pekerjaan yang resmi, namun statusnya sebagai mantan narapidana membuat Mitnick sulit mempertahankan pekerjaan. Akhirnya ia bekerja sebagai
pendulang informasi untuk kantor penyelidik kantor swasta. Tentunya ini menyeret Mitnick kembali kepada dalam dunia yang abu-abu dan hitam. Pada awal 1990-an, Mitnickpun dicari lagi oleh FBI. Kali ini takut akan masuk ruang isolasi selama bertahun-tahun, Mitnick memutuskan untuk kabur.

Hacking The Human Side

Keahlian Mitnick sebagai hacker tidak terbatas pada kemapuan teknis belaka. Ia merupakan pada kemampuan teknis belaka. Ia merupakan seorang yang memahami betul bahwa keamanan sistem komputer terdiri dari aspek kebijakan organisasi, sumber daya manusia, proses yang terlibat serta teknologi yang digunakan. Seandainya ia seoarang pahlawan super kemapuannya utama Mitnick adalah seoarang yang mempraktekan ilmu social engginering alias rekayasa sosial. Ini adalah sebuah teknik mendapatkan informasi penting, semisal password, dengan memanfaatkan kelemahan manusiawi.

Kemampuan Mitnick paling baik diilustrasikan dalam cerita berikut, cerita yang dikisahkan Mitnick sendiri pada sebuah forum online Slasdot.org

"Pada satu kesempatan, saya ditantang oleh seorang teman untuk mendapatkan nomor (telepon) Sprint Foncard-nya. Ia mengatakan akan membelikan makan malam jika saya bisa mendapatkan nomor itu. Saya tidak akan menolak makan enak, jadi saya berusahan dengan menghubungi Customer Service dan perpura-pura sebagai seorang dari bagian teknologi informasi. Saya tanyakan pada petugas yang menjawab apakah ia mengalami kesulitan pada sitem yang digunakan. Ia bilang tidak, saya tanyakan sistem yang digunakan untuk mengakses data pelanggan, saya berpura-pura ingin memverifikasi. Ia menyebutkan nama sistemnya."

"Setelah itu saya kembali menelepon Costumer Service dan dihubungkan dengan petugas yang berbeda. Saya bilang bahwa komputer saya rusak dan saya ingin melihat data seorang pelanggan. Ia mengatakan data itu sudah berjibun pertanyaan. Siapa nama anda? Anda kerja buat siapa? Alamat anda dimana? Yah, seperti itulah. Karena saya kurang riset, saya mengarang nama dan tempat saja. Gagal. Ia bilang akan melaporkan telepon telepon ini pada keamanan."

"Karena saya mencatat namanya, saya membawa sorang teman dan memberitahukannya tentang situasi yang terjadi. Saya meminta teman itu untuk menyamar sebagai 'penyelidik keamaman' untuk mencatat laporan dari petugas Customer Service dan berbicara dengan petugas tadi. Sebagai 'penyelidik' ia mengatakan menerima laporan adanya orang berusaha mendapatkan informasi pribadinya pelanggan. Setelah tanya jawab soal telepon tadi, 'penyelidik menyakan apa informasi yang diminta penelepon tadi. Petugas itu bilang nomor Foncard. 'penyelidik' bertanya, memang berapa nomornya? Dan petugas itu memberikan nomornya. Oops. Kasus selesai"

Buron

Sebaga i buronan Mitnick berusahan sebisa mungkin untuk tidak tertangkap. Ia sering berpindah-pindah tempat tinggal dan selalu menanggalkan berbagai kebiasaan. Berbagai cara ia lakukan agar tidak terlacak oleh pengejarnya. Namun ia tidak bisa meninggalkan hobinya mengoprek komputer dan jaringan Internetnya. Bahkan beberapa keahliannya konon digunakan untuk mendapatkan identitas baru.

Legenda Mitnick selama buron dalam kurang lebih dua tahun, semakin menjadi-jadi ia menjelama sebagai 'Ninja Cyber' yang konon bisa membobol komputer Pentagon hanya dengan remote televisi, sebuah rumor yang melebihi cerita fiksi apapun.

Mengapa Mitnick, seorang buron dalam kasus pembobolan komputer, bisa menjadi penjahat yang paling dicari? Ini tak lepas dari peran media massa. Secara khusus adalah serangkaian artikel sensasional dari John Markoff yang dimuat di New York Times.

Markoff mengutuk Mitnick bagaikan seorang teroris. Dalam sebuah pernyataan setelah lama dibebaskan, Mitnick menyebut citra dirinya yang ditampilkan Markoff bagaikan seoarang teroris yang berusaha mengendalikan nuklir dunia. "saya seakan-akan seorang Osama bin Mitnic," ujarnya bercanda.

Markoff menggambarkan Mitnick sebagai seorang yang mematikan, tak bisa dihentikan dan layak menjadi buronan sepuluh besar FBI maupun penegak hukum lainnya. Artikel Mafkoff, yang kadang muncul di halaman depan, menjadikan Mitnick kandidat terkuat proyek percontohan atas kejahatan cyber. Maka masa depan Mitnick dalam penjara boleh dibilang sudah dituliskan saati itu juga.

Selama menjadi buron Mitnick juga terus menjalankan aksinya. Ia membobol berbagai komputer perusahaan besar. Termasuk Sun Microsystem. Ia menggunakan, dan maksutnya disini adalah membobol rekening seorang pada layanan penyimpanan online untuk menyimpan backup dari hasil aksinya. Sebenarnya Mitnick tidak bekerja sendirian namun saat tertangkap ia tak pernah mengungkapkan siapa saja rekannya.

Salah satu korban Mitnick adalah T. Shimomura, seorang ahli komputer yang dalam beberapa tulisan di Internet diragukan kebersihannya. Ada dugaan bahwa Shimomura juga seorang hacker yang kerap melakukan perbuatan ilegal. Satu hal yang banyak disetujui adalah Shimomura memiliki sikap yang arogan dan nampaknya ingin muncul sebagai pahlawan dalam kisah perburuan Mintick.

Shimomura, Markoff dan FBI bahu membahu untuk menangkap sang buronan. Panduan dari berita sensasionalnya Mafkoff, kemampuannya hacking Shimomura dan kekuatan hukum FBI pada akhirnya melacak kediaman Mitnick.

Seperti biasanya kisah tertangkapnya seoarang buron, Mitnick melakukan ketledoran. Layanan penyimpanan yang ia gunakan rupanya memiliki program otomatis untuk mencek isi file yang disimpan. Pemilik rekening yang digunakan Mitnick mendapatkan peringatan dari sistem mengenai kapasitas berlebih. Ini adalah awal tertangkapnya Mitnick.

Mitnick mengakui bahwa dirinya ceroboh karena tidak menduga bahwa FBI, Shimomura, Markoff, dan penyedia layanan telepon selular melakukan kerja sama yang begitu erat dan terpadu.

"Operator seluler melakukan pencarian dalam database penagihan mereka terhadap dial-up ke layanan Internet Netcom POP. Ini, seperti bisa diduga, membuat mereka bisa mengidentifikasi area panggilan dan nomor MIN (mobile identification number) yang saya gunakan saat itu. Karena saya kerap berganti nomor, mereka mengawasi panggilan data apapun yang terjadi di lokasi tersebut. Lalu, dengan alat Cellscope 2000 Shimomura, melacak sinyal telepon saya hingga ke lokasi yang tepat,"Mitnick menuturkan.

Dua minggu sebelum tertangkapnya Mitnick baru pindah ke Raleigh. Lokasi baru membuat kurang waspada dan ia lupa melacak jalur dial-up yang digunakannnya. Beberapa jam sebelum tertangkapnya Mitnick baru ada sesuatu yang terjadi, pelacakan dan pengawasan sedang dilakukan terhadap jalur yang ia gunakan. Saat ia sedang berusaha melacak sejauh mana pengawasan telah dilakukan hingga siapa dilbalik pelacakan tersebut, ia mendengar ketukan pintu. Mitnick membuka pintu dan berhadapan dengan lusinan U.S Marshall dan FBI.

Empat Setengah Tahun Digantung

Setelah tertangkap Mitnick ditahan tanpa kemungkinan jaminan. Ia juga tak diajukan untuk pengadilan. Kurang lebih empat tahun ia habiskan tanpa kepastian. Hal ini benar-benar membuat Mitnick frustasi.

Selama dalam penjara FBI ia tak mendapatkan kesempatan dalam kasusnya. Bahkan Mitnick dan pengacaranya tak bisa melihat data kasus tersebut karena terdapat di laptop dan akses laptop bagi Mitnick dianggap membahayakan. Mitnick dituding bisa membuat misil meluncur hanya berbekal laptop atau telepon. Larangn itu tetap berlaku meskipun pengacaranya menggunakan laptop tanpa modem dan kemampuan jaringan apapun.

Mitnick pada akhirnya dituding menyebabkan kerugian hingga ratusan juta dollar kerugian yang menurut Mitnick tidak benar, karena perusahaan yang konon dirugikan bahkan tidak melaporkan kerugian tersebut dalam laporan tahunan mereka.

Kesepakatan akhir bagi Mitnick adalah pengakuan bersalah. Bersalah dalam kasus pembobolan komputer dan penyadapan jalur telepon. Mitnick menyerah dan mengikuti itu, dengan imbalan 4 tahun tahun lebih waktunya dalam penjara diperhitungkan sebagai mas tahanan. Total Mitnick dihukum adalah 5 tahun dipenjara , 4 tahun dalam tahanan yang terkatung-katung dan 1 tahun lagi sisanya.

Ia dibebaskan pada tahun 2000 dengan syarat tak boleh menyentuh komputer atau telepon. Pada tahun 2002 baru ia boleh menggunakan komputer tapi tidak yang tersambung ke Internet. Baru tahun 2003 ia menggunakan Internet lagi untuk pertama kalinya.

Sejak dibebaskan Mitnic berusaha untuk memperbaiki hidupnya. Ia menuliskan dua buku mengenai hacking, selain itu ia juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan sendiri. "Hacker adalah satu-satunya kejahatan yang keahliannya bisa digunakan lagi untuk sesuatu yang etis. Saya tidak pernah melihat itu dibidang lain, misal perampokan etis," tutur Mitnick.

kritik dan saran:
mudah-mudahan hacker tersebut dapat di tangkap karena dapat membahayakan komputer

Selasa, 18 November 2008

security network

Perbandingan dengan keamanan komputer

Securing network infrastructure is like securing possible entry points of attacks on a country by deploying appropriate defense . Mengamankan jaringan infrastruktur seperti keamanan mungkin entry point serangan di sebuah negara yang sesuai dengan menyebarkan pertahanan. Computer security is more like providing means to protect a single PC against outside intrusion. Keamanan komputer lebih berarti untuk menyediakan satu melindungi PC terhadap gangguan luar. The former is better and practical to protect the civilians from getting exposed to the attacks. Mantan adalah lebih baik dan praktis untuk melindungi warga sipil dari mendapatkan terkena serangan. The preventive measures attempt to secure the access to individual computers--the network itself--thereby protecting the computers and other shared resources such as printers, network-attached storage connected by the network. Langkah-langkah pencegahan yang mencoba untuk mengamankan akses ke setiap komputer - jaringan itu sendiri - sehingga melindungi komputer dan berbagi sumber-sumber lain seperti printer, jaringan-terlampir penyimpanan terhubung dengan jaringan. Attacks could be stopped at their entry points before they spread. Serangan bisa entri mereka berhenti di poin sebelum mereka menyebar. As opposed to this, in computer security the measures taken are focused on securing individual computer hosts. Seperti yang berlawanan dengan ini, dalam keamanan komputer tindakan-tindakan yang diambil itu difokuskan pada keamanan komputer individu host. A computer host whose security is compromised is likely to infect other hosts connected to a potentially unsecured network. Sebuah komputer host yang tercemar adalah keamanan adalah kemungkinan untuk menularkan host lain terhubung ke jaringan yang berpotensi tidak aman. A computer host's security is vulnerable to users with higher access privileges to those hosts. Sebuah komputer host keamanan yang rentan untuk pengguna dengan hak akses yang lebih tinggi untuk orang-host.

[ edit ] Attributes of a secure network [Sunting] Atribut yang aman jaringan

Network security starts from authenticating any user, most likely a username and a password. Keamanan jaringan mulai dari authenticating setiap pengguna, kemungkinan besar username dan password. Once authenticated, a stateful firewall enforces access policies such as what services are allowed to be accessed by the network users. [ 1 ] Though effective to prevent unauthorized access, this component fails to check potentially harmful contents such as computer worms being transmitted over the network. Setelah dikonfirmasi, sebuah stateful firewall memaksa terjadinya akses kebijakan seperti layanan apa saja yang boleh diakses oleh pengguna jaringan. [1] Walaupun efektif untuk mencegah akses yang tidak sah, komponen ini gagal untuk memeriksa isi berpotensi berbahaya seperti komputer cacing yang dikirim melalui jaringan . An intrusion prevention system (IPS) [ 2 ] helps detect and prevent such malware . Penyusupan sistem pencegahan (IPS) [2] membantu mendeteksi dan mencegah seperti malware. IPS also monitors for suspicious network traffic for contents, volume and anomalies to protect the network from attacks such as denial of service . IPS juga memonitor lalu lintas jaringan yang mencurigakan untuk isi, volume dan kejanggalan untuk melindungi jaringan dari serangan seperti penolakan layanan. Communication between two hosts using the network could be encrypted to maintain privacy . Komunikasi antara dua host menggunakan jaringan dapat dienkripsi untuk menjaga privasi. Individual events occurring on the network could be tracked for audit purposes and for a later high level analysis. Setiap peristiwa yang terjadi pada jaringan dapat dilacak untuk keperluan audit dan untuk kemudian analisis tingkat tinggi.

Honeypots , essentially decoy network-accessible resources, could be deployed in a network as surveillance and early-warning tools. Honeypots, intinya membujuk jaringan yang dapat diakses sumber daya, dapat dikirim dalam jaringan sebagai pengawasan dan peringatan dini-alat bantu. Techniques used by the attackers that attempt to compromise these decoy resources are studied during and after an attack to keep an eye on new exploitation techniques. Teknik yang digunakan oleh penyerang yang mencoba untuk kompromi tersebut adalah sumber daya pemikat belajar selama dan setelah sebuah serangan untuk menjaga baru eksploitasi teknik. Such analysis could be used to further tighten security of the actual network being protected by the honeypot. [ 3 ] Analisis tersebut dapat digunakan untuk lebih mempererat keamanan yang sebenarnya jaringan yang dilindungi oleh honeypot. [3]